
Page Experience — Pembaruan Algoritma Google
Setelah menunggu cukup lama, Google akhirnya mengumumkan bahwa mereka sudah selesai melakukan update Page Experience.
Saat ini Page Experience secara defenitif aktif pada pencarian dan Top Stories mobile carousel.
Untuk merespon update ini, tentu kita perlu melakukan beberapa hal penting agar update page experience ini memberikan dampak positif pada ranking website kita dimasa depan.
Terutama untuk halaman yang memang dibuat untuk menghasilkan uang, misalnya halaman SEO Lokal dan Backlink PBN ini.
Lalu apa saja yang bisa kita lakukan.
Mari kita bahas lebih jauh terkait dengan topik bahasan ini.
Menakar Dampak Page Experience
Sebagaimana setiap update algoritma Google, selalu ada dampak yang kita rasakan pada hasil pencarian Google.
Biasanya ada yang naik da nada pula yang turun.
Ini sebenarnya adalah sesuatu yang biasa ketika update algoritma Google terjadi. Lebih jauh lagi, ini cenderung tidak permanen.
Jika ada website yang rankingnya naik, biasanya hasil ini cenderung tidak stabil. Dengan kata lain, kemungkinan turun sangat besar.
Core Web Vital yang sebelumnya cukup mendapatkan perhatian, sebenarnya tidak memberikan pengaruh yang signifikan.
Karena sebenarnya Core Web Vital ini hanyalah sebagian kecil dari perubahan algoritma yang dilakukan Google.
Jadi, jangan terlalu berharap banyak jika anda sudah mengoptimalkan Core Web Vital dengan baik. Anda tidak akan melihat perubahan yang signifikan.
Jika anda tidak yakin, coba anda perhatikan beberapa ungkapan John Muller terkait denga update algoritma ini
“It is a ranking factor, and it’s more than a tie-breaker, but it also doesn’t replace relevance.
Depending on the sites you work on, you might notice it more, or you might notice it less. As an SEO, a part of your role is to take all of the possible optimizations and figure out which ones are worth spending time on. Any SEO tool will spit out 10s or 100s of “recommendations”, most of those are going to be irrelevant to your site’s visibility in search. Finding the items that make sense to work on takes experience.
The other thing to keep in mind with core web vitals is that it’s more than a random ranking factor, it’s also something that affects your site’s usability after it ranks (when people actually visit). If you get more traffic (from other SEO efforts) and your conversion rate is low, that traffic is not going to be as useful as when you have a higher conversion rate (assuming UX/speed affects your conversion rate, which it usually does). CWV is a great way of recognizing and quantifying common user annoyances.”
Katanya, mengoptimasi Core Web Inti untuk meningkatkan Page Experience adalah pekerjaan yang patut dihargai
Tetapi kita harus tahu bahwa Core Web Inti hanyalah sebagian kecil dari kumpulan algoritama Google. Kita tidak bisa fokus hanya pada satu hal ini saja.
Bahkan kita disarankan pada faktor ranking yang benar-benar besar pengaruhnya pada perubahan peringkat, terutama relevansi.
Salah satunya dengan memahami intent dari kata kunci yang sedang anda optimasi untuk masuk halaman pretama Google.
Cara Optimasi Page Experience
Khusus bagi anda yang masih terobsesi untuk mengoptimasi pembaruan ini dengan maksimal, mungkin beberapa hal dibawah ini bisa dilkaukan.
- Optimasi Core Web Inti
- Optimasi agar Mobile Friendly
- Gunakan HTTPS
- Hindari penggunakan Intrusive Interstitials
Penjelasan untuk masing-masing elemen dari Page Experience ini akan kita bahas dan jelaskan pada kesempatan lain.
Terakhir
Sebagai praktisi SEO tentu saja kita harus terus beradaptasi dengan setiap perubahan algoritma yang dbuat Google.
Hanya saja, kita tidak perlu terlalu terobsesi.
Lagipula, suatu saat bisa saja Google menghapus algoritma ini karena tidak memberikan dampak yang signifikan pada pengguna.
Yang bisa kita lakukan saat ini hanyalah meningkatkan skor page experience dengan optimasi core web vital, https serta memastikan website kita mobile friendly.
Kami berharap tulisan singkat ini bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Terimakasih.